Sudah lama tirai dikenal dan digunakan dalam rumah, mungkin sama lamanya dengan kehadiran jendela. Awalnya tirai berfungsi sebagai penutup jendela rumah-rumah di pedesaan. pembuatannya sangat sederhana, yaitu kain polos. Pada saat itu sering kali tirai hanya menutupi setengah bagian jendela, yaitu bagian bawah, sementara bagian atas dibiarkan terbuka agar sinar matahari tetap dapat masuk.

Selain tirai, ada juga blinds atau yang dalam bahasa Indonesia lazim disebut kerai. Seperti halnya tirai, kini blinds juga hadir dalam banyak bentuk dan model. Mulai dari model klasik dengan ornamen seperti Austrian blinds, sampai yang simpel seperti roller blinds.

Dalam perkembangannya, tirai dan blinds berfungsi lebih daripada sekadar penutup jendela. Kedua pelengkap interior tersebut juga berperan sebagai pengontrol kualitas cahaya yang masuk ke dalam hunian. Selain itu, ia juga menjaga privasi penghuninya. Kehadirannya yang cukup menyita perhatian membuatnya mengemban fungsi tambahan, yaitu sebagai elemen estetika interior. Dengan kata lain, tirai dan blinds berpengaruh besar pada ambience ruang.